Welcome to SMP ISLAM ASSYAFI'IYAH 04

Pentingnya Motivasi (Semangat) Belajar

Secara umum, minat belajar terhadap buku mata pelajaran di zaman sekarang ini relatif menurun. Indikatornya adalah kurangnya disiplin dalam memanfaatkan waktu belajar, datang ke sekolah terlambat, malas membaca dan mengikuti pelajaran, kurang konsentrasi menghadapi pelajaran, tidak mengerjakan PR, dan lain-lain. Maka akibat yang pasti adalah kurangnya menguasai pelajaran yang diajarkan gurunya. Di samping itu, tingkat kesulitan materi pelajaran juga dianggap ikut menambah beban para murid menguasai materi tersebut.

Para siswa/santri dihinggapi sifat hedonis (rasa ingin bersenang-senang). Mereka lebih senang bermain-main, bercanda, dan menggunakan waktunya untuk hal-hal kurang produktif dan bermanfaat. Mereka tidak senang kepada hal-hal yang bersifat berpikir, menghafal, dan mengerjakan tugas sekolah. Karena semua itu dianggap kurang menyenangkan.

Banyak faktor yang menyebabkan menurunnya minat dan motivasi belajar. Antara lain, kurangnya motivasi dari dalam diri individu (motivasi intrinsik) sehingga murid tidak memiliki gaerah dalam belajar. Motivasi intrinsik ini sangat berperan sekali dalam diri siswa karena itu yang menjadi pendorong utama bagi siswa dalam belajar. Tujuan belajar yang konkrit, cita-cita yang kuat, kemauan yang keras adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan dari motivasi.

Tips-tips Cara Meningkatkan Semangat Belajar
  1. Beragaul dengan orang yang giat rajin belajar
    Pernah dengar kan analogi orang yang berteman dengan tukang pandai besi atau penjual minyak wangi. Jika kita bergaul dengan tukang pandai besi, maka kita pun turut terciprat bau bakaran besi, dan jika bergaul dengan penjual minyak wangi, kita pun akan terciprat harumnya minyak wangi. Kebiasaan dan semangat mereka akan menular kepada kita
  2. Bergaul dengan orang-orang yang senang belajar dan berprestasi, akan membuat kita pun gemar belajar. Selain itu, coba cari orang atau komunitas yang mempunyai kebiasaan baik dalam belajar. Bertanyalah tentang pengalaman di berbagai tempat kepada orang-orang yang pernah atau sedang melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, orang-orang yang mendapat beasiwa belajar di luar negeri, atau orang-orang yang mendapat penghargaan atas sebuah prestasi.
  3. Belajar apapun
    Pengertian belajar di sini dipahami secara luas, baik formal maupun nonformal. Kita bisa belajar tentang berbagai keterampilan seperti merakit komputer, belajar menulis, ekskul olahraga apa saja, belajar seni, dan yang penting kita menyukai pelajaran itu.
  4. Belajar dari internet
    Internet merupakan sumber dan alat pembelajaran yang variatif, up to date, dan sangat menarik.Kita bisa memanfaatkan internet untuk bergabung dengan kumpulan orang-orang yang senang belajar. Salah satu milis dapat menjadi ajang kita bertukar pendapat, pikiran, dan memotivasi diri. Sebagai contoh, jika ingin termotivasi untuk belajar bahasa Inggris, kita bisa masuk ke milis Free-English-Course@yahoogroups.com. Jika kita ingin belajar tentang pengetahuan umum bisa menggunakan situs Ilmu Pengetahuan Umum, dan banyak lagi tentang apa saja yang kita butuhkan.
  5. Bergaulah dengan orang-orang yang optimis dan selalu berpikiran positif
    Di dunia ini, ada orang yang selalu terlihat optimis meski masalah merudung. Kita akan tertular semangat, gairah, dan rasa optimis jika sering bersosialisasi dengan orang-orang atau berada dalam komunitas seperti itu, dan sebaliknya.
  6. Cari motivator dan inspirator
    Kita sangat membutuhkan kehadiran orang lain dalam kehidupan kita sebagai pemacu atau mentor dalam menjalani hidup. Misalnya: teman, sahabat, guru, bahkan saudara juga bisa memberikan semangat, nasehat. Anda pun bisa melakukan hal serupa dengan mencari seseorang/komunitas yang dapat membantu mengarahkan atau memotivasi Anda belajar dan meraih prestasi.
  7. Selalu berdoa agar dilindungi dari malas " Allaahumma innii a'uudzubika minal 'ajzi wal kasali"

    اللهم انى اعوذبك من العجز والكسل ,

    Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari sial dan malas
  8. Insya Allah Sukses!
Share this post :

+ komentar + 2 komentar

elamalisi
20 Mei 2010 pukul 12.13

jangan lupakan bahwa harus ditumbuhkan juga rasa adanya NEED ( maslow ), karena motivas belajar akan muncul kalau ada kebutuhan belajar dari para pembelajar.

20 Mei 2010 pukul 12.19

jangan lupakan bahwa harus ditumbuhkan juga rasa adanya NEED ( maslow ), karena motivas belajar akan muncul kalau ada kebutuhan belajar dari para pembelajar.

Posting Komentar

 
Support : indograp | katalog | rumah kaligrafi
Copyright © 2014. SMP Islam Assyafi'iyah 04 - All Rights Reserved
Published by Pesantren Putri
Proudly powered by Blogger