Ujian Nasional 2014

Hari ini Senin 5 Mei 2014 adalah hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMP. Secara umum, sistem Ujian Nasional tahun ini praktis sama seperti beberapa periode sebelumnya. Model soal terdiri dari 20 paket soal. Sistem pengawasan dilakukan menyilang dari sekolah yang satu ke sekolah lainnya masih dalam satu rayon tertentu.
Namun yang selalu berbeda dari tahun ke tahun tentang pelaksanaan ujian, yang katanya sebagai barometer mutu pendidikan di Indonesia ini, adalah masalah yang muncul di lapangan ketika ujian dilaksanakan. Hari pertama di mana mata ujian Bahasa Indonesia dilaksanakan, diketahui di lembar soal ada beberapa nomor soal sama akan tetapi pertanyaannya berbeda. Bahkan soal nomor 13 tidak ada. Sontak para peserta ujian kaget dan membuat suasana ujian kurang tenang.

Pada hari kedua dan ketiga pelaksanaan UN relatif lebih rapi. Tidak ada laporan dan keluhan dari para peserta ujian, yang ada hanyalah keluhan klasik yaitu soal yang susah apalagi soal matematika yang dilaksanakan pada hari kedua.
Menanggapi masalah soal Bahasa Indonesia yang ramai diberitakan, beberapa hari kemudian Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh di Harian Republika Kamis, 8 Mei 2014 mengatakan, hal itu tidak akan merugikan siswa. Menurutnya, itu akan menjadi bonus bagi anak-anak yang mengikuti ujian.
"Soal UN Bahasa Indonesia nomor 13 yang hilang dipastikan tidak akan merugikan siswa. Kalau soal itu tidak ada maka akan menjadi bonus buat mereka," kata Nuh

Hari terakhir yaitu Hari Kamis, 8 Mei 2014 adalah ujian untuk mata pelajaran IPA, mata pelajaran yang dianggap sebagian besar siswa adalah mata pelajaran paling sulit setelah matematika. Mudah-mudahan pelaksanaan ujian mata pelajaran ini bisa berlangsung dengan lancar seperti Matematika dan Bahasa Inggris. Alhamdulillah sampai hari terakhir seluruh santri SMP Islam As-Syafi'iyah 04 kelas 9 bisa mengikuti ujian dengan lancar, semoga hasilnyapun bisa memuaskan, amin Allaahumma amin.